Selasa, 16 Juni 2015

BLACKHAT

Film Aksi ini “Blackhat” Mengakui Negara Indonesia adalah Peretas(hacker) Nomer1 di dunia.
Dengan Aktor Luar Yang memerankan aksi hacker sebagai hacker indonesia dengan menggunakan baju batik.


 Film ‘Blackhat’ berkisah tentang kejahatan dalam dunia IT atau yang biasa disebut Hacker. Film tentang hacker bisa dibilang jarang, maka di sini Anda akan dapat gambaran umum tentang hacking meng-hacking kelas tinggi. Animasi-animasi jalur-jalur elektronik internet yang berteknologi canggih akan bisa Anda lihat.
Michael Mann menampilkan budaya Indonesia dan melibatkan ribuan orang Indonesia dalam filmnya. Di film `Blackhat` ini, Anda tidak akan menemukan aktor atau aktris terkenal Indonesia, melainkan orang-orang Indonesia yang menjadi figuran film. Anda bisa menyimak secara langsung kalau bahasa Indonesia sering muncul di film Blackhat ini baik diucapkan tokoh bule maupun tokoh-tokoh figuran asli orang Indonesia yang ikut pegang senjata. Tidak sedikit orang akan tertawa dengan percakapan, istilah dan bahasa Indonesia yang dimunculkan. 


 Pada adegan klimaks di Lapangan Banteng melibatkan 5000 pemain pendukung dengan kostum Bali yang sedang melakukan upacara Nyepi. Bahkan, penjahatnya menggunakan pakaian Batik dan parang. So, Anda tak mungkin melewatkan begitu saja kan film Hollywood yang menyorot bagian Indonesia begitu besar. Ingin melihat Jakarta di mata Hollywood seperti apa? Saksiskan film 'Blackhat' di bioskop-bioskop kesayangan Anda.


Kamis, 11 Juni 2015

Nyeleneh Tapi Mendidik, Wisata ke Pabrik Kondom di Taiwan


Taipei - Ada wisata dewasa yang tidak biasa di Taipei, Taiwan. Suatu pabrik kondom terbesar dan tertua di sana, Fuji Latex menawarkan paket wisata tur ke dalam pabriknya. Terdapat penjelasan lengkap seputar alat konstrasepsi itu.

Fuji Latex sudah berdiri sejak tahun 1972 yang sebagai produsen kondom terbesar di Taiwan. Sejak akhir tahun 2013 lalu, pihak museumnya bekerja sama dengan pemerintah Kota Taipei membuka tur ke pabrik kondom.

Meski bagi sebagian turis dianggap nyeleneh, tujuan sebenarnya dari tur ini adalah untuk pendidikan seksual. Para peserta tur akan diajarkan betapa bahayanya seks bebas, serta kegunaan kondom sebagai alat konstrasepsi yang bisa mencegah penyakit kelamin menular.

Fakta menyebutkan, satu orang terinfeksi HIV setiap empat jam di Taiwan. Hal itu disebabkan oleh seks dan minimnya pengetahuan masyarakat taiwan tentang penyakit kelamin yang berbahaya.

Maka, Fuji latex pun membuka tur ke pabrik kondom yang bertujuan agar menyadarkan masyarakat seputar kehidupan seks. Turnya pun dikemas dengan menarik, yang mana peserta tur benar-benar bisa melihat cara pembuatan kondom, pengujiannya, dan pengemasannya dari dekat.

Bahkan, pihak Fuji Latex menyajikan berbagai kegiatan unik. Dimana salah satunya, mengajak peserta tur untuk meniup balon demi membuktikan keelastisannya. Satu lagi, terdapat aneka bentuk dan rupa kondom berwarna-warni yang berasal dari berbagai negara.

Pihak museum menyasar anak muda dan para pekerja untuk menjadi peserta turnya. Dikabarkan, masuk untuk ikut tur ke pabrik kondom ini gratis. Beberapa orang pun menyebutnya, tur ke 'museum kondom'.